Logo Bloomberg Technoz

IHSG Dibuka Menguat Tipis 3,2 Poin, Pengumuman Inflasi AS Dinanti

Muhammad Julian Fadli
13 February 2023 09:30

Ilustrasi Pergerakan Harga Saham di IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Pergerakan Harga Saham di IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini bergerak di zona hijau dengan mencatatkan penguatan 3,2 poin, atau 0,05% ke level 6.883,55 pada perdagangan Senin (13/2/2023). Sepanjang 30 menit awal perdagangan indeks cenderung terus menguat dan kini berada pada level 6.907,42 atau naik 27,09 poin (0,39%).

Perdagangan awal pekan ini IHSG bergerak pada kisaran level 6.871 - 6.904. Nilai perdagangan pagi hari mencapai Rp 1,07 triliun dari 4,8 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan di 222 saham dan pelemahan di 176 saham. Sisanya 221 saham stagnan.

Sektor saham energi dan transportasi sementara ini jadi pendorong penguatan IHSG. Sektor saham infrastruktur, dan barang baku terpantau mengalami pelemahan. Indeks LQ45 terpantau melemah tipis, dengan koreksi 0,7 poin (0,08%) ke level 951,65. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,25% ke level Rp 15.133.

Pada perdagangan Jumat pekan kemarin IHSG ditutup di zona merah dengan koreksi 0,25% atau turun 17,03 poin ke level 6.880,33. Sementara Ajaib Sekuritas dalam laporan memperkirakan IHSG bergerak pada level 6.772 - 6.900. Saham-saham yang jadi rekomendasi pada perdagangan hari ini adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).

Singapura mencatat pertumbuhan ekonomi 3,6% sepanjang 2022. Angka yang relatif lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya di level 3,8%. Perkiraan Singapura akan pertumbuhan tahun ini berada pada level moderat, yaitu 0,5%-2,5% lebih tinggi. Pemerintah Singapura tengah fokus dalam mengatasi permintaan yang melambat serta inflasi inti.