pembatasan jumlah pembelian tiket melalui m.tix, yakni maksimal 10 tiket per hari untuk setiap akun m.tix,” tambah Dewinta.
Istilah ’ngebom tiket’ diungkap oleh sutradara Joko Anwar. Hal tersebut dilakukan para PH agar harga film mereka dibeli dengan harga tinggi oleh platform video streaming (OTT).
“Selagi yang beli tiket banyak, film akan dipertahankan terus oleh pihak bioskop. Revenue akan masuk terus. Ini yang membuat beberapa perusahaan film merasa perlu untuk memborong sendiri tiket film mereka untuk memberi kesan penontonnya banyak. Dikenal sebagai "ngebom tiket". Bukan praktik yang sehat,” kata Joko mengutip cuitanya di media sosial X/Twitter beberapa hari lalu.
Joko mengutarakan, perilaku para PH ini sudah marak dilakukan saat ini di Indonesia. “Sudah dari beberapa tahun lalu,” ujarnya saat berbincang dengan Bloomberg Technoz.
Bos MD Entertainment, Manoj Punjabi dilain pihak mengatakan fenomena ‘ngebom tiket’ ini diartikan sebagai strategi yang digunakan masing-masing PH agar film mereka tetap tayang di bioskop.
“Semua orang punya strategi masing-masing kita semua juga tahu film apa yang melakukan ‘ngebom tiket’. Saya pernah membeli 20 ribu voucher, saya bagi-bagikan di radio ‘apakah itu ngebom tiket?’ Itu bagi saya adalah promosi. Kalau orang mau beli kosongaan supaya film tidak dicopot dari bioskop, ya itu dia punya strategi, kita tidak bisa salahin marketing (pemasaran) juga,” kata Manoj saat berbincang dengan Bloomberg Technoz, Selasa (12/9/2023).
(spt)