Logo Bloomberg Technoz

Analis: Harga Minyak Bisa Tembus US$100/Barel

News
14 September 2023 10:49

Sumur minyak Ladang Minyak Tarim di Gurun Taklamakan di Xinjiang, China ( Tan Hui/Bloomberg)
Sumur minyak Ladang Minyak Tarim di Gurun Taklamakan di Xinjiang, China ( Tan Hui/Bloomberg)

Yongchang China - Bloomberg News

Bloomberg - Pasar minyak dunia terlihat sangat ketat selama dua hingga tiga kuartal ke depan seiring dengan kendala pasokan yang dipimpin oleh negara-negara pengekspor minyak OPEC+ termasuk Arab Saudi yang masih terus berlanjut di tengah tingginya permintaan, demikian menurut ANZ Banking Group Ltd.

Dengan pengurangan produksi yang dipimpin oleh Arab Saudi selama sisa tahun ini, pasar akan mengalami defisit pasokan minyak sebesar 2 juta barel per hari pada kuartal IV-2023, demikian menurut perhitungan analis ANZ Daniel Hynes dan Soni Kumari dalam laporan, Kamis (14/9/2023).

Pemangkasan produksi yang ditempuh Arab Saudi kemungkinan akan diperpanjang hingga kuartal I-2024, menurut prediksi analis. 

Akhir tahun ini, harga minyak Brent diperkirakan bisa menembus US$ 100 per barel. Pasar minyak dunia sulit menghindari dampak kebijakan Arab Saudi yang memiliki kapasitas cadangan 3 juta barel per hari.