Bloomberg Technoz, Jakarta - Aneurisma merupakan penyakit yang terjadi di otak. Di mana terjadi penggelembungan pembuluh darah di otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah di suatu titik tertentu. Jika gelembung tersebut pecah, bisa menyebabkan hal yang buruk seperti kerusakan otak, stroke hemoragik dan kematian.

Dari informasi yang dihimpun dari laman Kemenkes.go.id, Kamis (14/9/2023), ada 3 jenis aneurisma otak yaitu berry (sakular), fusiform, mikotik berry. aneurisma adalah tipe yang paling umum dijumpai, lebih sering terjadi pada orang dewasa. 

Gejala Aneurisma Otak

Aneurisma otak yang masih berukuran kecil dan belum pecah sering kali tidak menimbulkan gejala. Tapi jika sudah membesar penderita bisa megalami berbagai keluhan, seperti; pusing dan sakit kepala, kesulitan berbicara, gangguan keseimbangan, sulit berkonsertasi, penurunan daya ingat, gangguan penglihatan, nyeri di sekitar mata, hingga mati rasa di salah satu sisi wajah.

Aneurisma yang sudah membesar dan pecah bisa menimbulkan pendarahan pada otak, gejala pecahnya otak dapat berupa, mual dan muntah, sulit berbicara, sulit berjalan, kejang, lemah atau lumpuh di salah satu sisi, sakit kepala parah, penurunan kesadaran.