Logo Bloomberg Technoz

Tingginya pasokan jadi pemberat bagi harga gandum. Laporan World Agricultural Supply and Demand (WASDE) dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat (AS) memperkirakan produksi gandum Negeri Paman Sam pada musim ini bisa mencapai 85 juta ton. Dari jumlah tersebut, 48 juta ton akan masuk pasar ekspor, angka tertinggi sepanjang sejarah.

Di sisi lain, permintaan gandum cenderung turun. Musim ini, permintaan gandum dunia diperkirakan sebanyak 796,1 juta ton, berkurang 3,4 juta ton dari proyeksi sebelumnya.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif (time frame) harian, harga gandum masih bearish. Terlihat dari skor Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 42,53.

Nilai RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Harga gandum tengah menguji support US$ 5,92/gantang, yang merupakan Moving Average (MA) 5. Namun sepertinya support ini cukup kuat sehingga bisa menjadi dasar untuk rebound.

Resisten terdekat ada di US$ 5,96/gantang, yang menjadi MA-10. Jika tertembus, maka MA-20 di US$ 6,07/gantang menjadi resisten selanjutnya.

(aji)

No more pages