Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Menguat di Tengah Kenaikan Inflasi AS

Muhammad Julian Fadli
14 September 2023 07:43

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 14 September 2023 berpotensi bergerak di zona hijau, di tengah sentimen kenaikan inflasi Amerika Serikat (AS). Adapun inflasi tahunan AS meningkat untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 3,7% pada Agustus dari sebelumnya 3,2% pada Juli.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (13/9/2023) IHSG berhasil menguat 1,5 poin atau setara dengan kenaikan 0,02% dengan menutup perdagangan pada level 6.935,47.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Kamis 14 September (Bloomberg)

Secara teknikal, IHSG berpotensi rebound pada area trendline garis hijaunya sebagai support kuat 6.915. Dengan melanjutkan penguatan menuju resistance pertamanya ke level 6.950–6.964, dan resistance selanjutnya 6.990 yang tercermin pada time frame daily. Sementara support psikologis IHSG pada level 6.904.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global, regional, dan juga dalam negeri. Inflasi tahunan Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) Amerika Serikat pada Agustus tercatat meningkat menjadi sebesar 3,7%, lebih tinggi dibandingkan Juli kemarin 3,2% serta di atas perkiraan pasar yang memperkirakan di angka 3,6%.

Sementara tingkat inflasi inti tahunan AS, yang tidak termasuk barang-barang yang bergejolak seperti makanan dan energi, berhasil melandai menjadi 4,3% pada Agustus, merupakan angka terendah sejak September 2021, dari sebelumnya 4,7% pada Juli, yang sesuai dengan ekspektasi pasar.