Sementara harga gas acuan di Inggris ditutup di GBP 92,3/thm. Bertambah 6,13%.
Perkembangan ini membuat dunia usaha harus memilih sumber energi primer alternatif pengganti gas yang harganya ‘terbang’. Batu bara pun menjadi salah satu opsinya.
Ekspektasi akan peningkatan permintaan membuat harga batu bara ikut terdongkrak.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif (time frame) harian, batu bara masih bullish. Tampak dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 69,74.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset berada di posisi bullish. Namun perlu diwaspadai, karena skor RSI batu bara sudah hampir menyentuh 70. Angka RSI 70 ke atas menunjukkan sudah terjadi jenuh beli (overbought), yang kemudian menimbulkan risiko koreksi.
Kenaikan harga yang sudah begitu tinggi memang membuat harga batu bara rentan terpangkas. Target koreksi terdekat ada di US$ 154,73/ton yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka ada kemungkinan turun lagi menuju US$ 151,94/ton.
Sementara resisten terjauh atau target kenaikan paling optimistis ada di US$ 219,1/ton, yang merupakan MA-200.
(aji)