Sebelumnya, data inflasi AS memberikan gambaran yang bervariasi tentang kebijakan suku bunga The Federal Reserve.
Sementara itu, stok minyak mentah AS naik hampir 4 juta barel minggu lalu, menurut laporan Energy Information Administration pada Rabu. Persediaan di pusat penyimpanan terbesar negara di Cushing, Oklahoma, turun lagi, mencapai level terendah sejak Desember.
Outlook yang bullish menambah momentum pada reli yang dimulai pertengahan Juni ketika Arab Saudi dan Rusia membatasi pasokan sementara permintaan AS dan China terbukti relatif tangguh. Pasar bahan bakar, terutama produk-produk seperti distilat yang mirip dengan diesel, juga mengalami tekanan.
"Pasar benar-benar mengetat di paruh kedua tahun ini," kata Toril Bosoni, kepala divisi pasar minyak IEA, dalam wawancara dengan Bloomberg Television. "Kita berisiko melihat ketegangan yang terus berlanjut di pasar, terutama untuk distilat, menjelang musim dingin."
Harga:
- WTI untuk pengiriman Oktober turun 32 sen menjadi US$88,52 per barel di New York.
- Brent untuk pengiriman November turun 18 sen menjadi US$91,88.
(bbn)