Logo Bloomberg Technoz

Kementerian ESDM Cari Calon Pengantin Gasifikasi Batu Bara PTBA

Sultan Ibnu Affan
14 September 2023 05:35

Batu bara milik PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Batu bara milik PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Proyek gasifikasi batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berlanjut. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif sampai saat ini masih mencari investor baru menggantikan Air Products & Chemical Inc (APCI).

Sekadar catatan, pemerintah memiliki dua megaproyek penghiliran batu bara melalui skema kerja sama dengan badan usaha. Pertama, pengolahan batu bara menjadi amonia. Kedua, pengolahan menjadi dimethyl ether (DME), sebagai substitusi gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG).

Adapun, beberapa waktu lalu, APCI –yang merupakan investor asal Amerika Serikat (AS)– hengkang dari  megaproyek gasifikasi batu bara yang dipenggawai oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang menyebabkan pelaksanaan proyek mundur.

"Dahulu, kan, investor itu yang punya lisensi, ke depannya memang harus cari juga yang sejenis, yang juga bisa membawa dana untuk investasi," kata Arifin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Proyek gasifikasi batu bara tersebut, kata Arifin, dinilai bakal tidak memakan anggaran investasi yang terlalu mahal. "Kalau [pakai gasifikasi batu bara], mungkin harga batu baranya memang cukup ekonomis, itu akan bagus."