Jokowi menilai, pejabat yang tak mampu menyelesaikan sebuah persoalan di lapangan seharusnya langsung melapor kepada dirjen atau menteri terkait. Dia mengklaim kecewa karena selama ini seluruh pejabat itu mengklaim mampu menyelesaikan persoalan pada proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City.
"Jangan kalau ditanya siap pak! Beres pak! Beres, beres, aman, aman. Nanti begitu terakhir justru; mohon maaf pak, belum selesai pak! Gak bisa selesia pak," kata Jokowi.
Menurut dia, banyak persoalan yang sebenarnya bisa selesai saat para menteri, pejabat, kepolisian, dan TNI bertemu. Dia pun optimis seluruh pejabat pemerintahan bisa menuntaskan seluruh PSN.
"Karena bapak ibu semua sudah terlatih menyelesaikan masalah yg ada. Tinggal meneruskan saja dari proyek yang belum selesai," ujar Jokowi.
Sebelumnya, bentrok terjadi saat ribuan masyarakat Pulau Rempang melakukan demo di depan kantor BP Batam. Mereka menolak rencana penggusuran dan meminta proyek Rempang Eco City dihentikan.
Bentrok ini menyebabkan puluhan masyarakat dan kepolisian mengalami luka-luka. Sekitar 43 orang pun harus ditangkap karena dianggap menjadi provokator dan melakukan perusakan selama bentrok terjadi.
Padahal, pemerintah berencana memberikan tanah pengganti seluas 500 meter persegi kepada setiap keluarga yang terdampak proyek Rempang Eco City. Setiap keluarga tersebut juga akan mendapat bantuan untuk membangun rumah dengan tipe 45.
Pemerintah menggelontorkan setidaknya Rp120 juta kepada tiap keluarga untuk biaya pembangunan hunian baru tersebut. Berdasarkan data Pemerintah Kota Batam, jumlahnya mencapai 3.000 orang yang tersebar di 16 kampung tua.
Berdasarkan perhitungan, pembangunan rumah baru ini akan mencapai enam bulan. Selama periode tersebut, pemerintah memberikan dana mengontrak rumah sebesar Rp1,03 juta per keluarga per bulan. Selain itu, mereka juga mendapat dana tunggu Rp1,2 juta per orang.
Pada awalnya, pemerintah akan memindah para keluarga terdampak ke daerah pegunungan di Pulau Galang, sebelah Pulau Rempang. Akan tetapi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, warga hanya akan dipindahkan sejauh 10 kilometer dari lokasi Rempang Eco City.
(frg)