TeamViewer mengatakan pada Rabu (13/9/2023), bahwa mereka akan memotong cakupan kemitraan mereka dengan klub tersebut mulai musim depan, setelah seorang investor aktivis tahun lalu menyebut kesepakatan tersebut ‘keputusan yang mengerikan’ karena biayanya. Awalnya, kerja sama dengan MU akan berlangsung hingga tahun 2026.

Memutuskan kerja sama dengan Manchester United memberikan efek positif terhadap pendapatan terkoreksi sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi TeamViewer sekitar €17,5 juta (Rp335 miliar) pada tahun depan, dan sekitar €35 juta (Rp671 miliar) pada tahun 2025.

Harga saham TeamViewer naik hingga 3,4% dalam perdagangan di Frankfurt pada hari Rabu, kenaikan intraday terbesar dalam sebulan.

(bbn)