Bukit Asam sendiri sebelumnya juga menekan pihaknya bakal tetap mempertahankan proyek penghiliran batu bara menjadi DME atau gasifikasi, dan tidak akan mengalihkannya ke proyek amonia seperti yang dilakukan Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI).
“Dari pimpinan perusahaan tetap DME dan kami sedang mencari mitra baru serta rencana baru seperti [produksi] anoda substitusi grafit, yang kemudian menjadi activated carbon. Kalau anoda [pangsa pasarnya besar] karena pasti dibutuhkan untuk bahan baterai kendaraan listrik,” ujar Komisaris Utama Bukit Asam Irwandy Arif, akhir Juli.
Di lain sisi, pada Mei, Presiden Direktur Bumi Resources Adika Nuraga Bakrie mengatakan proyek yang ditinggal oleh APCI tersebut bakal dialihkan ke proyek amonia dan juga direncanakan bakal dieksekusi tahun depan.
(ibn/wdh)