"China belum mengeluarkan undang-undang dan peraturan untuk melarang pembelian ponsel Apple atau merek asing lainnya," tambahnya.
Pernyataan Mao terkait ancaman keamanan iPhone dilakukan hanya beberapa saat setelah Apple meluncurkan model terbaru dari iPhone 15.
Perusahaan ini meluncurkan empat model baru, mengikuti beberapa generasi sebelumnya: iPhone 15, 15 Plus, 15 Pro, dan 15 Pro Max.
Jika Beijing melanjutkan pelarangan iPhone, blokade yang belum pernah terjadi sebelumnya ini akan menjadi puncak dari upaya lama untuk menertibkan perangkat berteknologi tinggi di lingkungan yang sensitif. Beijing terus berupaya mengurangi ketergantungannya pada perangkat software dan sirkuit asal AS.
Hal ini mengancam posisi Apple. Pasar China menghasilkan seperlima dari total pendapatan perusahaan. Apple membuat sebagian besar iPhone di dunia melalui pabrik-pabrik besar yang mempekerjakan jutaan orang China.
(bbn)