Logo Bloomberg Technoz

iPhone menjadi pertaruhan baru Apple Inc. dengan persentase penjualan sekitar 50% telah disumbang perangkat smartphone ini. Pre order akan dibuka pada Jumat (15/9/2023) waktu AS. Penawaran ini berlaku untuk seluruh pengguna di lebih dari 40 negara, termasuk AS, India, China, juga Kanada.

Apple menjanjikan unit iPhone 15 akan tersedia pada jaringan ritel dan bisa dibeli konsumen seminggu setelahnya. Pada pekan depan giliran Apple akan mengumumkan sistem operasi terbaru, iOS 17.

Pada model non Pro dengan harga terjangkau tetap menggunakan kerangka aluminium dengan kaca buram pada bagian belakang. Pilihan warna pada model non Pro adalah biru, putih, abu-abu, dan hitam. Sedangkan model Pro telah menggunakan bahan titanium dan rangka baja tahan karat yang membuatnya berbobot lebih ringan.

Pada peluncuran tahun ini iPhone dibekali konektor baru, USB-C. Apple resmi tidak lagi memakai port Lightning–yang sudah jadi andalan sejak 2012. Alhasil perangkat iPhone 15 kini menjadi kompatibel dengan charging smartphone berbasis Android, ataupun beberapa produk iPad dan Mac.

Bentuk iPhone 15 terbaru (Dok: Bloomberg)

Pada saat yang sama konektor USB-C juga hadir pada perangkat Airpod Pro. Harga perangkat ini mencapai US$249. Namun jika pengguna ingin menggunakan pengisi daya versi Lightning, mereka dapat membeli adaptor dari Apple seharga US$20.  Beralihnya Apple ke USB-C dipercaya sebagai langkah awal perusahaan meraih pendapatan dengan cara-cara baru.

Berbagai halangan muncul di tengah persiapan rilis iPhone 15. Mulai dari tren penurunan angka penjualan smartphone dunia, kebijakan larangan pemakaian iPhone, hingga munculnya pesaing baru di pasar China —dengan Huawei Technologies Co. meluncurkan Mate 60 Pro dengan kemampuan telepon satelit dan fitur kamera lebih baik.

Tantangan bisnis ini dipercaya membuat Apple mempertahankan harga untuk iPhone 15 versi murahnya di US$799 dan model Pro entry-level di US999. Namun untuk model Pro Max meski mengalami kenaikan harga sekitar 10% namun kapasitas penyimpanan juga berlipat, menjadi 256GB. Versi storage 128GB untuk model Pro Max tidak lagi tersedia.

Sedangkan harga tertinggi untuk model Pro Max, kapasitas penyimpanan memori 1TB berharga US$1.599. Menjadi catatan penting penetapan harga ini untuk pasar domestik Amerika.

Tingkat belanja konsumen terhadap iPhone (Dok: Bloomberg)

Perusahaan sendiri menaikkan harga lebih agresif untuk pasar non AS.  iPhone 15 model Pro di Kanada akan naik US$50, dengan harga untuk Pro Max naik US$200. Model Pro Max untuk pasar India akan naik sekitar 14%.Meski demikian beberapa negara dilaporkan mengalami penurunan. Di Inggris, iPhone 15 Pro dan Pro Max lebih murah 100 pound (sekitar US$125) dibandingkan seri tahun lalu.

Apple juga berharap dapat meningkatkan pendapatan dari bisnis layanan dan aksesoris tambahan. iCloud milik Apple kini ditawarkan dngan variasi paket; 6 terabyte (TB) US$30 per bulan, dan opsi 12TB seharga US$60 per bulan. Untuk  layanan iCloud paling diminati 2TB berharga US$10.

Sejumlah analis menyatakan Apple sudah seharusnya memfokuskan pada produk kelas premium demi menggairahkan harga saham perusahaan. Pada hari peluncuran saham Apple rontok dan ditutup 3,06 poin atau 1,71% ke level US$176,3. Pencapaian yang mendekati level terendah dalam sepekan. Namun sepanjang tahun Apple masih berada di zona hijau dengan pertumbuhan 40,96%.

Pada perdagangan pra-pasar Raby Apple masih mengalami pelemahan 0,2% menjadi US$176,03 pada pukyl 4:48 waktu New York. Secara historis saham perusahaan telah turun pada hari-hari peluncuran iPhone karena informasi fitur sudah beredar beberapa bulan sebelum acara.

- Dengan asistensi Mark Gurman danSubrat Patnaik

(wep/hps)

No more pages