Logo Bloomberg Technoz

So bagi saya ngomong soal bom tiket, kalau tidak melakukan dicopot kalau ngebom tidak dicopot, jadi gue mending buang duit siapa tahu film gue bisa jalan. I think that’s fair. Tapi bom tiket itu tidak gampang, orang-orang juga tidak bodoh,” ungkap Manoj.

Istilah ’ngebom tiket’ diungkap oleh sutradara Joko Anwar. Hal tersebut dilakukan para PH agar harga film mereka dibeli dengan harga tinggi oleh platform video streaming (OTT). 

“Selagi yang beli tiket banyak, film akan dipertahankan terus oleh pihak bioskop. Revenue akan masuk terus. Ini yang membuat beberapa perusahaan film merasa perlu untuk memborong sendiri tiket film mereka untuk memberi kesan penontonnya banyak. Dikenal sebagai "ngebom tiket". Bukan praktik yang sehat,” kata Joko mengutip cuitanya di media sosial X/Twitter beberapa hari lalu.

Joko mengutarakan, perilaku para PH ini sudah marak dilakukan saat ini di Indonesia. “Sudah dari beberapa tahun lalu,” ujarnya saat berbincang dengan Bloomberg Technoz.

Saat ditanya lebih lanjut PH manja saja yang melakukan tindakan itu? Joko tidak mau berkomentar. Namun menurutnya, hal itu dilakukan di PH besar maupun kecil.

(spt)

No more pages