Logo Bloomberg Technoz

Berkabut Lagi, Polusi Udara Jakarta Kembali Memburuk

Fransisco Rosarians Enga Geken
13 September 2023 14:04

Ilustrasi Polusi Udara (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Polusi Udara (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Langit Kota Jakarta kembali dipenuhi kabut debu yang pekat. Indeks kualitas udara atau AQI ibu kota pun kembali menembus angka 150 atau masuk kategori tidak sehat.

Padahal, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru saja pamer kondisi langit Kota Jakarta yang kembali berwarna biru, Selasa (12/9/2023). Mereka merasa berhasil menangani masalah polusi udara usai menyemprot Kota Jakarta dengan 70.500 liter air dalam penerapan teknologi modifikasi cuaca dengan metode water mist spraying.

Mereka menerbangkan dua pesawat Cessna selama 82 jam 50 menit sepanjang 4-11 September 2023. Hingga kemarin, polusi udara Jakarta memang nampak turun. Bahkan, berdasarkan situs IQAir, indeks kualitas udara sudah berada di angka 105.

Akan tetapi, berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz pukul 13.50 WIB, indeks kualitas udara Kota Jakarta sudah menyentuh angka 159. Jumlah kepekatan partikulat atau PM2.5 di udara mencapai 71,6 mikrogram per meter kubik; atau 14,3 kali lebih buruk dari standar WHO.

Capaian indeks udara buruk ini pun mengerek posisi Kota Jakarta dalam daftar kota dengan tingkat polusi tinggi. Berdasarkan website yang sama, Kota Jakarta berada pada posisi kedua di bawah Kota Doha, Qatar. Akan tetapi Jakarta dan Doha sama-sama mencatatkan angka AQI sebesar 159.