Liz Yee Xing Ng - Bloomberg News

Bloomberg, Harga bijih besi turun untuk pertama kalinya dalam pekan ini karena ketidakpastian sektor properti China yang masih berlanjut, dengan data terbaru menunjukkan perlambatan penjualan rumah baru di beberapa kotanya.

Harga bahan baku pembuatan baja utama tersebut telah naik hampir 20% dalam sebulan terakhir, mengantisipasi periode konstruksi yang sibuk, yang biasanya terjadi di China pada bulan September dan Oktober.

Namun, kurang dari dua minggu setelah pemerintah mengendurkan pembatasan kredit perumahan, penjualan rumah di Beijing akhir pekan lalu turun lebih dari sepertiga dibandingkan dengan akhir pekan setelah pengumuman langkah-langkah tersebut menurut perkiraan salah satu agen properti terkemuka di China.

"Nasib harga bijih besi tergantung pada sektor properti China," kata analis Commonwealth Bank of Australia, Vivek Dhar, dalam sebuah catatan.