Sangmi Cha - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek pada Rabu (13/9/2023). Peluncuran rudal tersebut dilakukan menjelang pertemuan antara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan melalui pesan teks pada wartawan, rudal-rudal tersebut ditembakkan dari dekat bandara internasional utama Pyongyang sekitar pukul 11.43 dan 11.53 waktu setempat menuju perairan lepas pantai timur Korea Utara. Stasiun penyiaran publik Jepang NHK mengutip seorang pejabat Kementerian Pertahanan yang mengatakan tidak ada indikasi proyektil jatuh di zona ekonomi eksklusif negara tersebut.

Sementara itu, Kim dan Putin bertemu pada Rabu (13/9/2023) dan kemungkinan akan berdiskusi terkait kesepakatan senjata setelah kedua pemimpin tersebut mengunjungi wilayah timur Rusia. Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat (AS) telah menuding Korea Utara menyuplai persenjataan untuk membantu perang Putin di Ukraina. Namun, pernyataan tersebut disangkal oleh Moskow dan Pyongyang.

Sebelum peluncuran rudal terbaru ini, Pyongyang telah menembakkan 26 rudal balistik dan dua roket antariksa sepanjang tahun ini. Termasuk di dalamnya empat rudal balistik antarbenua yang bisa mencapai daratan AS. Rezim Kim meluncurkan lebih dari 70 rudal balistik tahun lalu, yang merupakan rekor baru bagi negara tersebut.