Sejumlah saham-saham energi yang menjadi penopang IHSG adalah, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang melesat 7,97%, dan saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang naik 5,37%, dan saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang menguat 2,36%.
Kenaikan saham-saham sektor energi ditopang oleh kenaikan harga minyak dunia. Pagi tadi, harga minyak dunia meroket hingga mencapai level tertinggi dalam 10 bulan, imbas pemangkasan produksi oleh negara-negara pemimpin OPEC+ yang menekan pasokan global.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, harga minyak telah melonjak lebih dari 25% sejak Juni di tengah permintaan bahan bakar yang kuat dan upaya Arab Saudi dan Rusia untuk memperkuat pendapatan minyak mereka.
Sebelumnya, produsen-produsen besar OPEC+ tengah melangsungkan pemangkasan pasokan. Organisasi ini diperkirakan akan memperpanjang pemotongan tersebut hingga Oktober.
Sementara, terdapat sejumlah saham-saham sektor teknologi yang menjadi pendorong pelemahan IHSG ialah, PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) yang anjlok 20,2%, saham PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) yang terkoreksi 3,85% dan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 3,82%.
Kinerja bursa di Asia siang hari ini kompak bergerak melemah. Indeks Shanghai terdepresiasi 0,80%, indeks Strait Times turun 0,15%, indeks Nikkei 225 melemah 0,06% dan indeks Hang Seng Hong Kong minus 0,04%
(fad/aji)