Logo Bloomberg Technoz

“Kecuali ada permintaan yang tinggi, terutama dari India, sulit untuk melihat ada sentimen bullish,” ujar Gnanasekar Thiagarajan, Head of Trading and Hedging Strategies di Kaleesuwari Intercontinental.

Analisis Teknikal

Secara teknikal, sejatinya ruang kenaikan harga CPO masih terbuka. Maklum, harga sudah jatuh cukup dalam sehingga ada potensi technical rebound.

Akan tetapi, harga CPO terbentur oleh resisten atau tahanan atas yang cukup kuat yaitu di MYR 3.831,4/ton. Andai resisten itu tertembus, maka harga bisa naik lagi menuju MYR 3.903,3/ton.

Selain itu, sentimen yang melingkupi CPO masih bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 39,14.

RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang berada di posisi bearish. Dalam situasi ini, pelaku pasar lebih memilih posisi jual (short).

Apalagi harga CPO sudah menembus tahanan bawah atau support MYR 3.650/ton. Saat support ini tertembus, maka ada risiko harga turun lagi menuju MYR 3.595/ton.

(aji)

No more pages