Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) gagal bertahan di zona hijau. Saham ini sempat sentuh level Rp494/saham yang merupakan level tertinggi sejak pagi tadi, Rabu (13/9/2023).
Berdasarkan data Bloomberg, saham ERAA dibuka di level Rp488/saham sebelum menyentuh level tertingginya itu. Namun, perlahan harga kembali turun dan sempat bertahan di level Rp490/saham.
Hingga pukul 10.40, saham ERAA akhirnya menyerah hingga kembali turun ke level pembukaan pagi tadi, Rp488/saham.
Sejauh ini, sebanyk 25,02 juta saham ERAA telah ditransaksikan dengan nilai Rp12,24 miliar. Frekuensi yang terjadi sebesar 2.245 kali.
Gerak saham ERAA terjadi di tengah momen peluncuran jajaran perangkat terbarunya, termasuk iPhone 15. Namun, peluncuran ini dibayangi kebijakan China untuk mengurai penetrasi pasar Apple melalui pembatasan penggunaan iPhone dan perangkat lain asal luar negeri.
ERAA sendiri merupakan distributor resmi produk Apple, mulai dari iPhone, Mac, dan iPad.
Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 13 dari 19 analis merekomendasikan buy saham ERAA. Sebanyak 5 analis merekomendasikan hold, dan hanya satu analis merekomendasikan sell.
Salah satu analis yang merekomendasikan buy adalah, Vanessa Karmajaya dari RHB Sekuritas. Ia merekomendasikan buy ERAA dengan target harga Rp620/saham.
Paula Ruth, analis UOB Kay Hian memberikan rekomendasi hold. Target harga ada di level Rp527/saham.
Konsensus Bloomberg menghasilkan target harga saham ERAA Rp622,44/saham. Target ini berlaku untuk 12 bulan ke depan.
(fad/dhf)