Logo Bloomberg Technoz

Nikel Merana Karena China

Hidayat Setiaji
13 September 2023 09:50

Ilustrasi Nikel (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Nikel (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga nikel anjlok pada perdagangan kemarin. Perkembangan krisis properti di China membuat harga logam jatuh, tidak terkecuali nikel.

Pada Selasa (12/9/2023), harga nikel di London Metal Exchange ditutup di US$ 19.896/ton. Turun 2,88% dan menjadi yang terendah sejak pertengahan bulan lalu.

Hari sebelumnya, harga nikel melonjak 2,18%. Namun kenaikan itu ternyata tidak bertahan lama.

Kabar dari China menjadi sentimen negatif bagi pasar logam. Drama krisis utang properti China masih belum selesai.

Mengutip Bloomberg News, pemegang obligasi yuan yang diterbitkan Sino Ocean Group menolak perpanjangan waktu pembayaran pokok dan bunga. Penjualan rumah pun masih lesu.