Logo Bloomberg Technoz

“Jadi ekonomi digitalnya tidak membunuh ekonomi lama. Itu penting. Ekonomi digital di China 90% dikuasai domestik. Asing hanya 10% karena mereka mengatur demikian ketatnya,” tambah Teten. 

Di China, lanjut Teten, platform digital tidak boleh dimonopoli, tetapi diatur. Media sosial dan platform dagang dipisah. Tiktok di China dipisah antara Tiktok media sosialnya dan TikTok Shop-nya. 

"Di Indonesia dibolehkan. Yang bodoh siapa. Apalagi di sini hanya kantor perwakilan. Ada Permendag mengatur nggak boleh dagang langsung. Ini kami sudah bicara dengan pak Mendag,” kata Teten. 

Berdasarkan data yang ia himpun, ecommers di Indonesia saat ini 56% sudah dikuasai oleh asing. sementara produk domestik hanya 44%.

(mfd/ain)

No more pages