Bloomberg Technoz, Jakarta - Rully Arya Wisnubroto, Ekonom Senior Mirae Asset, menilai ekonomi domestik Indonesia sejatinya kuat. Namun faktor eksternal membuat Indonesia tidak luput dari masalah.

"Sebenarnya yang terjadi bukan kondisi ekonomi Indonesia yang cenderung memburuk. Namun adanya ketidakpastian global," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Ekonomi global, lanjut Rully, masih penuh ketidakpastian. Di Amerika Serikat (AS), pelaku pasar mulai khawatir siklus kenaikan suku bunga acuan belum selesai.

Inflasi di Negeri Paman Sam memang masih tinggi. Pada Juli, inflasi tercatat 3,2% year-on-year (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 3%.

"Juli, diharapkan The Fed (The Federal Reserve, bank sentral AS) sudah selesai menaikkan suku bunga. Ternyata sentimen dalam beberapa bulan terakhir sampai saat ini masih tidak pasti, masih terbuka kemungkinan Fed menaikkan suku bunga," katanya.