Budi sendiri sebelumnya mengakui bahwa ruang digital Indonesia kini telah dirusak oleh maraknya susupan situs judi online. Bahkan, promosi situs judi online tersebut juga menyasar ke website resmi lembaga pemerintahan.

Maraknya situs judi online tersebut kata Budi, juga berpengaruh dan berkaitan dengan adanya aktivitas pinjaman online, yang juga jadi masalah kepada masyarakat.

“Adik-kakak itu, judi online dan pinjaman online, Kita juga berkoordinasi dengan Kepolisian, karena dampaknya sangat buruk, destruktif. Setelah judi online, jadi ke pinjaman online. Rakyat terjebak, kriminalitas jadi tinggi,” ucapnya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, pekan lalu.

(ibn/wep)