Logo Bloomberg Technoz

Respons Kominfo Usai Temui Pihak Franky Widjaja & XL Soal Merger

Sultan Ibnu Affan
12 September 2023 11:55

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. (Dok:Dovana Hasiana/Bloomberg Technoz)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. (Dok:Dovana Hasiana/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi angkat bicara soal rencana merger dua perusahaan telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).  Budi mengatakan, rencana merger keduanya tetap berdasarkan bussiness to bussines (B2B), yang ditujukan untuk efisiensi persaingan pasar telekomunikasi di dalam negeri.

"Ini, kan, B2B, biar saja. Prinsipnya dukung efisiensi. Gini loh, kalo industri telekomunikasi, kan, masih sehat, ekosistem masih solid. Saya pikir merger Smartfren dan XL akan lebih positif buat industri," ujarnya ditemui di sela International Smart City Conference 2023 di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Budi menilai, jika keduanya resmi merger akan memicu harga yang kompetitif dan diharapkan timbul persaingan lebih sehat ke depan. Untuk mendukung merger keduanya, lanjut Budi, pihaknya bakal mendukung dari sisi kebijakannya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Informasi & Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo, Usman Kasong membenarkan jika sudah ada pertemuan antara pihak XL Axiata dan Smartfren dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi. 

Usman mengatkan, kedua pihak FREN dan EXCL tersebut terkait dengan rencana merger. Selain itu, mergernya kedua perusahaan juga disebut ditujukan untuk menghindari monopoli pasar, agar industri persaingan pasar telekomunikasi menjadi lebih sehat.