Logo Bloomberg Technoz

"Ada kebutuhan spesifik masing-masing yang harus dipenuhi. Anak-anak bayi perlu jaket dan sweater, pampers, dan wanita perlu pembalut. Semua kami coba penuhi. Kami juga membagikan selimut, air minum, bahan makanan bagi para WNI”, kata Koordinator Logistik Wulan Febianti soal pemberian bantuan bagi WNI di Turki seperti dikutip dalam keterangan yang sama.

Sementara Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa pengiriman ini dilakukan langsung oleh KBRI. Sayangnya cuaca yang makin buruk disertai gempa susulan juga masih terus berlangsung. Namun pihaknya tetap akan memastikan bantuan akan sampai kepada WNI yang membutuhkan.

"Saya sadar penugasan ini berbahaya karena badai salju serta gempa susulan masih terus berlangsung. Tapi WNI kita membutuhkan bantuan dan negara harus hadir. Semoga berbekal pengalaman Tim Evakuasi Tahap I, perjalanan teman-teman yang ditugaskan akan lebih lancar”, kata dia.

Hingga saat ini, terdapat sekitar 500 WNI di 10 lokasi utama gempa di Turki. Ada 123 di antaranya sudah dievakuasi. Namun 2 orang masih belum bisa dihubungi dan belum diketahui keberadaannya.

Sementara itu WNI lainnya sudah mendapatkan tempat yang aman di keluarga atau teman sehingga tidak meminta evakuasi.

Di sisi lain, KBRI juga tetap memastikan akan terus memantau berbagai kebutuhan logistik yang diperlukan WNI selama masa evakuasi.

"Bukan tidak mungkin selama perjalanan akan ada permintaan baru yang masuk karena masih terus terjadinya gempa susulan”, Kata Eric.

(ibn/ezr)

No more pages