Saham Bank Jepang Dilirik Investor Raksasa, BOJ Mulai Ketat
News
12 September 2023 10:58
Yasutaka Tamura - Bloomberg News
Bloomberg, Fund manajer atau perususahaan investasi raksasa yang menyimpan seperlima aset di saham-saham perbankan Jepang bakal tambah kepemilikan. Ini merespons kemungkinan Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) sedang bersiap untuk mengakhiri kebijakan moneter yang sangat longgar.
Yutaka Uda, presiden dan kepala investasi Evarich Asset Management di Tokyo, mengatakan sektor ini dapat melipatgandakan nilainya dalam 18 bulan mendatang. BoJ mungkin akan menghentikan kontrol kurva imbal hasil dan mengakhiri suku bunga negatif secepatnya. Nippon Growth Fund milik Evarich telah mengungguli 98% dari perusahaan sejenis dengan return hampir 38% tahun ini atas aset sebesar 16 miliar yen.
"Kami memiliki ruang untuk meningkatkan saham kami jika diperlukan," kata Uda, yang mendirikan perusahaan ini pada tahun 2002. Dia menambahkan, kenaikan upah akan berkelanjutan karena pertumbuhan ekonomi Jepang tetap kuat.
Harga saham perbankan telah melonjak lebih dari 50% dalam setahun terakhir karena spekulasi bahwa kenaikan harga dan upah akan cukup berkelanjutan. Sehingga BoJ dapat mengakhiri tahun-tahun dengan tingkat suku bunga yang sangat rendah, yang telah menghancurkan pendapatan mereka.