Oleh karena itu, potensi pergerakan harganya pun menjadi terbatas. Target kenaikan atau resisten terdekat ada di US$ 1.927,88/ons. Jika tertembus, maka ada ruang untuk naik menuju US$ 1.931,71/ons.

Sedangkan target koreksi atau support terdekat adalah US$ 1.920,06/ons. Jika tertembus, maka support selanjutnya ada di US$ 1.918,81/ons.

Emas Masih Diburu

Meski demikian, bukan berarti emas kehilangan pamor. Mengutip Bloomberg News, catatan para analis JPMorgan Chase & Co menyebut alokasi investasi emas para pemodal meningkat ke level tertinggi sejak akhir 2012.

“Asumsinya, ada kenaikan permintaan dari bank sentral di luar kewajaran (karena kecemasan akan sanksi dan diversifikasi dari obligasi) menjadi sentimen bullish bagi emas,” sebut catatan itu.

Namun, pembelian emas dari bank sentral sudah mulai kembali normal memasuki kuartal II-2023. Masih harus dilihat apakah fenomena ini temporer atau tidak.

(aji)