Media China melaporkan dalam pernyataan terpisah terkait pertemuan Sunak dan Li, bahwa PM China mengatakan kedua negara "seharusnya menentang mencampurkan kerja sama perdagangan dan kerja sama ekonomi dengan politik dan keamanan."

Berbicara di Sky News, Menteri Kehakiman Inggris, Alex Chalk, mengatakan China adalah "ancaman yang mendefinisikan zaman" sebelum memperbaiki ucapannya dan mengatakan "tantangan." Chalk menambahkan bahwa ada "pendekatan yang ketat" dalam memberikan akses ke parlemen, tetapi pihak berwenang harus melihat apakah ada pelajaran yang dapat dipetik setelah penyelidikan polisi selesai.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengatakan pada jumpa pers reguler di Beijing bahwa "aktivitas mata-mata China yang disebutkan di Inggris tidak ada."

"Kami mendesak pihak Inggris untuk menghentikan penyebaran informasi palsu dan manipulasi politik anti-China serta pembingkaian jahat terhadap China," ujarnya.

(bbn)