Harry Wilson dan Alex Wickham - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengatakan kepada PM China, Li Qiang, bawa dia memiliki "kekhawatiran yang signifikan" tentang " campur tangan" dari Beijing. Pernyataan tersebut dikatakan beberapa jam setelah muncul berita bahwa dua orang pria ditangkap di Inggris karena diduga menjadi mata-mata China.

Sunak mengatakan dia telah menemui pejabat China tersebut setelah seorang peneliti parlemen yang terkait dengan sejumlah anggota parlemen Partai Tory telah ditahan awal tahun ini karena dicurigai melakukan pelanggaran terkait spionase.

"Saya mengungkapkan berbagai kekhawatiran yang kami miliki dalam bidang-bidang yang kami tidak sepakati, dan terutama, kekhawatiran saya yang sangat besar tentang campur tangan dalam demokrasi parlemen kami, yang jelas tidak dapat diterima," kata Sunak kepada media penyiaran di New Delhi, di mana dia menghadiri KTT G-20.

Seorang tersangka berjenis kelamin laki-laki yang berusia akhir 20 tahunan bekerja sebagai peneliti kebijakan internasional di House of Commons. Menurut sumber yang mengetahui al tersebut, dia ditangkap oleh polisi kontraterorisme pada Maret, bersama dengan seorang pria lain berusia tiga puluhan. Kabar penangkapan ini pertama kali dilaporkan oleh Sunday Times.