Logo Bloomberg Technoz

Dalam kasus ini, menurut penyidik, Mirza juga melakukan tindakan melawan hukum bersama Anang. Mereka merencanakan dan menentukan sejumlah penyedia tertentu sebagai pemenang proyek, bahkan sebelum ditentukan dalam lelang.

"Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP," kata Kuntadi.

Sebelumnya, penyidik kejaksaan telah menetapkan delapan orang tersangka termasuk mantan Menteri Kominfo Johnny G Plate dan Direktur Utama Bakti Kominfo Anang Achmad Latif. Sedangkan enam tersangka lainnya berasal dari klaster swasta atau perusahaan yang terlibat dalam proyek senilai Rp10 triliun tersebut.

Mereka adalah tenaga ahli human development Universitas Indonesia Yohan Suryanto; Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galubang Menak; Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali; Direktur Utama PT Basis Utama Prima Muhammad Yusriski; Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan; dan orang kepercayaan Irwan yaitu Windi Purnama.

Proyek pembangunan menara BTS 4G ini disasarkan pada daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T). Pada tahap pertama, pemerintah ingin membangun 1.200 tower senilai hampir Rp11 triliun, tahun anggaran 2020-2022.

Secara keseluruhan, pemerintah berencana membangun 4.800 tower BTS 4G pada 2.400 desa di seluruh wilayah Indonesia. Proyek dengan total anggaran Rp28,3 triliun tersebut ingin meratakan akses internet hingga ke wilayah pelosok.

Berdasarkan data Kominfo, masih ada 12.548 desa dan kelurahan yang belum terjangkau sinyal seluler dan internet. Sebanyak 9.113 desa dan kelurahan berada pada wilayah terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). Sedangkan 3.435 desa dan kelurahan lainnya berada pada wilayah non-3T.

Kominfo pun sudah bersepakat, pembangunan menara BTS pada wilayah non-3T diserahkan pada para operator seluler. Pemerintah akan membangun tower pada wilayah 3T secara bertahap dari 2020-2024. Pada rencana awal, pemerintah akan membangun menara di 1.209 desa dan kelurahan pada 2020; 4.200 desa dan kelurahan pada 2021; serta 3.704 desa dan kelurahan pada 2022.

(yun/frg)

No more pages