Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengusulkan sistem pertanian Indonesia meniru India yang bisa memiliki produksi beras dan gula tinggi. Dia mengklaim mendapat bocoran tehnik pengelolaan pertanian tersebut saat mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam acara KTT G20 ke-18 di India, 9-10 September 2023.

"India sekarang melarang ekspor beras. [Padahal] produksi berasnya banyak hingga lebih 7 juta ton," kata Zulkifli, Senin (11/9/2023). "Saya tanya sama menterinya, penduduk India sebanyak 1,4 miliar orang, tapi produksi berasnya kok bisa lebih?" 

Menurut dia, India menerapkan sistem pertanian yang sama pada saat pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, yaitu koperasi. Sistem ini sangat berbeda dengan sistem pertanian yang saat ini berlangsung di Indonesia dengan pola konglomerasi.

“Itu semua dikerjakan koperasi, bukan konglomerasi. Pupuk koperasi, pabrik beras koperasi, agen beras koperasi. Semua diatur begitu, jadi lingkaran dari masyarakat kepada masyarakat,” ujar dia.

Menurut Zulkifli, hal ini membuat India bisa memberikan pupuk kepada petani secara gratis dan cukup. Mereka juga bisa melakukan sejumlah terobosan teknologi yang berdampak pada peningkatan produksi. Bahkan, di India, kata dia, sistem pemberian pupuknya sangat efektif dengan bentuk pil dan komputerisasi.