Krystal Chia dan Kiuyan Wong - Bloomberg News

Bloomberg - HSBC Holdings Plc., bank terbesar di Hong Kong, berencana menaikkan suku bunga kredit pinjaman di wilayah China tersebut. Hal ini semakin menambah tekanan pada pasar properti yang sedang lesu di kota tersebut.

Menurut dua sumber yang tak ingin disebutkan namanya, bank ini akan menaikkan batas kredit kepemilikan rumah (KPR) yang terkait dengan Hong Kong Interbank Offered Rate (HIBOR) sebesar 0,5%, mendorong suku bunga pada pinjaman baru menjadi 4,125% dari 3,625% yang berlaku mulai 18 September. Bank ini terakhir kali menaikkan batas tersebut pada 2022 sebesar 25 basis poin.

Tingkat suku bunga di Hong Kong melonjak karena kebijakan moneter kota ini terkait dengan Amerika Serikat (AS), sehingga membebani perekonomian. Pasar properti kota ini telah mengalami kesulitan karena pembeli rumah terhambat oleh kenaikan suku bunga. Menurut agen real estate JLL, pengembang mencatat penjualan terendah sejak 2019 untuk unit hunian baru yang diseelsaikan dalam enam bulan pertama 2023.

Keputusan HSBC ini sebelumnya dilaporkan oleh media lokal.