Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Senin petang (11/9/2023) menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G Kominfo. Diketahui kasus rasuah ini sudah menjerat sejumlah tersangka yang sudah menjadi terdakwa dan persidangannya masih bergulir di pengadilan. Kasus BTS juga menjerat Johnny G. Plate saat dirinya masih menjadi Menkominfo. Dia ditetapkan menjadi tersangka pada 17 Mei 2023 lalu setelah penetapan sejumlah tersangka lainnya lebih awal.

Lalu bagaimana awalnya kasus BTS ini terungkap?

Kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo periode 2020-2022 mulai terendus pada 2022 silam. Diketahui, proyek ini sedianya adalah untuk mendukung kehidupan masyarakat berada di wilayah terpencil dan terluar dalam hal layanan internet. Apalagi pada saat itu sedang terjadi pandemi Covid-19.

Pembangunan BTS Bakti dibagi menjadi beberapa paket. Pengerjaan pembangunan BTS 4G ini terletak di wilayah terluar dan terpencil di Indonesia. Disebutkan bahwa ada 4.200 titik dari tiga konsorsium yang terlibat dalam proyek tersebut.

Kecurigaan terjadi saat proyek tersebut dikerjakan dengan sangat cepat dan hal tersebut tampak dalam laporan  pertanggungjawabannya. Namun sekalipun menara yang dibangun disebut sudah selesai tetapi layanan internet tersebut tidak bisa digunakan warga. Oleh karena itu tim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung akhirnya menelisik proyek BTS