Logo Bloomberg Technoz

Elffie Chew—Bloomberg News

Bloomberg, Advanced MedTech Holdings Pte, sebuah produsen peralatan medis yang didukung oleh  Temasek Holdings Pte., perusahaan holding investasi pemerintah Singapura, batal mencatatkan sahamnya di Amerika Serikat. Advanced MedTech menargetkan pengumpulan dana sekitar US$200-US$300 juta (sekitar Rp3-Rp4,57 triliun), kata orang-orang yang dekat dengan informasi ini.

Advanced telah memilih untuk mencatatkan sahamnya di Singapura. Perusahaan telah menunjuk dua penjamin, Goldman Sachs Group Inc, Morgan Stanley dan Overseas-Chinese Banking Corp (OCBC) dalam rencana penawaran umum perdana saham (IPO).

Pencatatan saham akan berlangsung paling cepat pada akhir tahun di Singapura. Nilai perusahaan ditaksir US$1 miliar (sekitar Rp15,2 triliun).

Produsen perangkat medis yang berbasis di Singapura ini awalnya mempertimbangkan untuk melantai di bursa saham AS awal tahun ini, setelah rencana penjualan oleh Temasek terhenti, demikian Bloomberg News melaporkan pada bulan Maret.

Pembahasan sedang berlangsung dengan rincian penjualan saham pertama kali ini dapat berubah, kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya karena prosesnya bersifat pribadi.

Perwakilan dari Advanced MedTech, Goldman Sachs, Morgan Stanley, OCBC dan Temasek menolak berkomentar.

Pencatatan saham oleh Advanced MedTech akan menjadi katalis pasar IPO Singapura yang tidak aktif yang berada di jalur yang tepat untuk penampilan terburuknya sejak 2011.

Bursa Singapura hanya mencatatkan tiga pencatatan saham baru sepanjang tahun ini, dengan total dana yang terkumpul sebesar US$18,6 juta, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg

Raihan IPO ini turun dari US$348 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Advanced MedTech membuat peralatan medis dengan fokus pada perangkat urologi dan layanan manufaktur kontrak. Produknya tersedia untuk pasien di lebih dari 100 negara.

Perusahaan ini telah melakukan investasi strategis termasuk membeli saham mayoritas Shenzhen Wikkon Precision Instruments Co, sebuah perusahaan pembuat alat terapi gelombang kejut dan urologi di China.

Pembelian terjadi tahun lalu dengan nilai yang dirahasiakan. Pada tahun 2021, Advanced MedTech memimpin putaran pendanaan seri A senilai US$3 juta untuk Devicare, perusahaan startup asal Barcelona. Devicare mengembangkan perawatan urologi yang menggabungkan terapi nutrisi dengan pemantauan digital.

(bbn)

No more pages