Saham PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) ditutup melemah dengan terkoreksi 7% ke posisi Rp 93. Saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) turun 6,93% ke posisi Rp 94 dan saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) turun 6,86% ke posisi Rp 163.
Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ditutup di zona hijau, dengan penguatan 0,21 poin atau naik 0,02% ke posisi 952,44. Didukung oleh naiknya saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 425 poin ke posisi Rp 7.750, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 110 poin ke posisi Rp 2.360 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 500 poin ke posisi Rp 11.475.
Total transaksi mencapai Rp 9,5 triliun, dari 17 miliar lembar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah 0,25% ke posisi Rp 15.133.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) melaporkan kinerja keuangan 2022 yang positif. ADMF membukukan peningkatan laba sebesar 14% secara tahunan, dari sebelumnya Rp 1,4 triliun pada Desember 2021 menjadi Rp 1,6 triliun. Akan tetapi, total pendapatan ADMF mencatatkan kontraksi menjadi Rp 8,3 triliun dari kinerja tahun sebelumnya sebesar Rp 8,6 triliun.
Sementara PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memberi klarifikasi atas laporan kuasa hukum PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) kepada PT Hari Mahardika Utama (HMU), termasuk direksi, komisaris dan pemegang saham, yang menyeret nama Susilo Wonowidjojo, presiden direktur perseroan. Manajemen menegaskan tidak terkait pada persoalan dugaan tindak pidana pencucian uang ini. PT Sido Muncul Tbk (SIDO) juga mencatat hasil buruk pada kinerja keuangan 2022. Laba perseroan Rp 1,1 triliun turun 12% dibanding periode sebelumnya.
Pasar saham Asia mayoritas bergerak melemah. Indeks Hang Seng Hong Kong -2,01%, indeks Kospi -0,48%, indeks Shanghai -0,30%, indeks Strait Times Singapore -0,01%, dan indeks Nikkei 225 +0,31%. Sementara itu Dow Jones Index Future dilaporkan menguat 0,11%.
China sendiri melaporkan inflasi terbaru yang naik menjadi 2,1% dibandingkan posisi bulan sebelumnya 1,8%. Meski pencapaian ini dibawah konsensus, 2,2% namun raihan ini akan mendorong pergerakan pasar bursa awal pekan mendatang.
Dari Inggris, Kantor Statistik Nasional melaporkan Produk Domestik Bruto Inggris tidak berubah pada kuartal IV menyusul penurunan 0,2% yang direvisi dalam tiga bulan sebelumnya. Output pada bulan Desember sendiri turun 0,5%. Sementara itu, ekonomi Inggris dalam segmen bisnis berhasil mencatatkan pertumbuhan 4% pada sepanjang tahun 2022. Angka PDB saat ini dapat mempengaruhi pengetatan moneter Bank of England (BoE) dan perencanaan anggaran Departemen Keuangan untuk 15 Maret.
(fad/wep)