Jerrold Colten - Bloomberg News
Bloomberg, Perusahaan Induk Exor NV milik keluarga Agnelli membantah laporan media yang mengatakan bahwa mereka akan menjual Juventus Football Club SpA, tim sepakbola asal Italia yang terkenal dan sedang mendapatkan hukuman kompetisi liga musim lalu karena ketidaksesuaian laporan keuangan.
Bantahan tersebut diungkap perusahaan pada, Senin (11/9/2023).
Media Daily II Giornale melaporkan bahwa keluarga Agnelli sedang melakukan langkah-langkah untuk melakukan penjualan, merujuk pada peningkatan fokus keluarga tersebut pada kegiatan dan investasi di luar Italia.
Keluarga Agnelli merupakan salah satu keluarga terkaya dan paling terkemuka di Italia merupakan keturunan dari pendiri Fiat, Giovanni Agnelli. Taipan Italia ini memiliki kepemilikan di seluruh dunia, termasuk saham di produsen mobil Stellantis NV yang merupakan penerus multinasional dari Fiat. Investasi terbaru mereka adalah di Koninklijke Philips NV, dan The Economist Group.
Federasi sepak bola Italia tahun ini telah memberikan hukuman kepada Juventus atas ketidaksesuaian laporan keuangan dengan menurunkan Juventus dari klasmen teratas liga, sehingga Juventus tidak akan tampil di kompetisi berpenghasilan tinggi seperti Liga Champions.
Chairman Juventus, Andrea Agnelli dan seluruh dewan direksi mengundurkan diri akhir tahun lalu setelah diperiksa dalam penyelidikan terkait laporan keuangan perusahaan.
Tim yang berbasis di Turin ini telah memenangkan beberapa gelar liga Italia saat kepemimpinan Andrea Agnelli. Namun, reputasinya memudar setelah upaya memimpin Liga Super Eropa yang akhirnya gagal hanya beberapa hari diluncurkan karena tim-tim yang ikut serta memutuskan untuk mundur akibat tekanan dari para penggemar, politisi dan pejabat olahraga.
-- Dengan asistensi dari Chiara Remondini and Flavia Rotondi.
(bbn)
