Krystal Chia - Bloomberg News

Bloomberg, Otoritas Hong Kong telah mengungsikan sebagian penduduk dari kompleks hunian mewah setelah hujan lebat menyebabkan tanah longsor. Mereka juga sedang menyelidiki kemungkinan adanya bangunan ilegal dan pengambilan alih tanah pemerintah di properti tersebut.

Bernadette Linn, Secretary of Development Hong Kong, dalam jumpa pers pada hari Minggu (10/9/2023) mengatakan beberapa penduduk di Redhill Peninsula, sebuah kompleks mewah di distrik Tai Tam Hong Kong, harus dievakuasi pada hari Sabtu (9/9/2023) setelah tanah longsor berdampak pada tiga rumah yang berada di lereng.

"Bukti awal kami menunjukkan bahwa memang ada pelanggaran sewa dan juga pengambilan alih yang tidak sah," kata Linn. "Tetapi fokus utama kami saat ini adalah untuk menstabilkan lereng guna memastikan keselamatan publik."

Pekan lalu, Hong Kong dilanda badai hujan terberat sejak pencatatan dimulai pada 1884. Topografi kota ini, dengan jalan dan bangunan yang dibangun di lereng curam, membuatnya rentan terhadap banjir dan tanah longsor akibat hujan musim panas yang deras dan terus meningkat seiring waktu akibat perubahan iklim.