Kanoko Matsuyama - Bloomberg News

Bloomberg, Dari hasil studi yang dilakukan, obat Tagrisso buatan AstraZeneca Plc terbukti dapat menunda memburuknya kanker paru-paru stadium lanjut jika digabungkan dengan kemoterapi.

Pada konferensi pers yang dilakukan di Konferensi Kanker Paru-paru di Singapura, Senin (11/9/2023), para peneliti mengungkap kombinasi antara Tagrisso dengan kemoterapi dapat menunda perkembangan tumor paru-paru non-small cell stadium lanjut selama sembilan bulan, lebih lama jika hanya menggunakan Tagrisso saja.

Para peneliti juga mengatakan menggabungkan pengobatan tersebut mengurangi risiko kematian atau mengurangi memburuknya pasienya hingga 38% dibanding hanya menggunakan Tagrisso saja.

Kanker paru-paru adalah bentuk penyakit paling umum dan mematikan di dunia, menyebabkan sekitar satu dari lima kematian akibat kanker. Menurut WHO, pada tahun 2020, sekitar 2,2 juta orang didiagnosis menderita kanker paru-paru dengan sebagian besar memiliki jenis sel non-small cell.