Bloomberg News

Bloomberg, Tekanan deflasi China sedikit mereda dan data yang akan dirilis pekan ini kemungkinan akan menunjukkan peningkatan permintaan kredit di negara tersebut. Hal ini menambah deretan tanda-tanda baru bahwa ekonomi negara tersebut sedang stabil.

Inflasi China meningkat di bulan Agustus, meskipun hanya sedikit, setelah mengalami penurunan di bulan Juli, sementara penurunan harga dasar di tingkat produsen (factory gate price) berkurang.

"Banyak data yang kita lihat sekarang menunjukkan bahwa kemunduran ekonomi mungkin akan melambat dalam beberapa bulan mendatang," kata Raymond Yeung, ekonom kepala Greater China di Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Penurunan ekspor dan manufaktur negara ini juga telah melonggar sedikit. "Ini lebih berupa stabilisasi ketimbang pemulihan secara keseluruhan."

Ekonomi terbesar kedua di dunia ini kini sedang berusaha mendapatkan kembali daya tariknya di tengah krisis properti yang berkelanjutan menghambat pemulihannya, menciptakan risiko bagi target pertumbuhan ekonomi sekitar 5%.