“Nanti akan ada positive list, enggak semua (dilarang),” ujar Zulhas usai membuka Indonesia Shopping Festival 2023 di Grand Indonesia, Kamis (10/8/2023).
Adapun, kata Zulhas, barang-barang impor yang dilarang untuk diperdagangkan di platform dagang-el adalah barang yang bisa diproduksi di Indonesia. Misalnya, buah-buahan seperti alpukat impor akan dilarang untuk diperdagangkan secara daring dan tidak akan masuk ke daftar positif.
Hal itu terjadi karena Indonesia memiliki kapasitas dalam memproduksi atau menjual buah-buahan dari pedagang lokal. Zulhas menambahkan, langkah ini pun selaras dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertujuan agar produk-produk lokal bisa menguasai pasar domestik.
“Positive list (atau barang yang diizinkan) adalah barang yang kita tidak punya. Misal, orang mau beli buah secara online, contohnya alpukat. Itu tidak akan dimasukan ke positive list. Alpukat di sini kan banyak,” tuturnya.
(dov/ain)