Logo Bloomberg Technoz

Harga Sembako Mahal Pukul Daya Beli Rakyat, Penjualan Ritel Lesu

Ruisa Khoiriyah
11 September 2023 14:30

Warga melakukan pembayaran menggunakan QRIS saat berbelanja di Pasar Santa, Jakarta, Senin (3/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga melakukan pembayaran menggunakan QRIS saat berbelanja di Pasar Santa, Jakarta, Senin (3/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan ritel pada kuartal ketiga tahun ini diperkirakan melambat dengan telah berlalunya musim perayaan Lebaran. 

Kedatangan musim liburan sekolah anak dan dimulainya tahun akademik baru di pertengahan kuartal III-2023 terlihat belum mampu mendongkrak kinerja penjualan ritel.

Perlambatan bukan hanya terhenti pada kuartal III saja, hasil survei Bank Indonesia memperkirakan, kinerja penjualan dalam tiga dan enam bulan ke depan juga masih akan tumbuh lebih lambat.

Sementara ekspektasi inflasi tiga bulan dan enam bulan ke depan yaitu sampai Oktober dan Januari 2024, keduanya meningkat dengan Indeks Ekspektasi Harga Umum naik 2,41% dan 3,07% dibandingkan periode sebelumnya.

Kinerja penjualan yang masih melanjutkan perlambatan di tengah ekspektasi inflasi yang kembali naik, menyiratkan peringatan atas potensi terjadinya tekanan daya beli masyarakat menyusul kenaikan harga barang kebutuhan pokok seperti beras dan bahan bakar minyak (BBM).