Logo Bloomberg Technoz

Harga Nikel Jatuh Hampir 5% Minggu Lalu

Hidayat Setiaji
11 September 2023 12:10

Briket nikel. (Philip Gostelow/Bloomberg)
Briket nikel. (Philip Gostelow/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga nikel anjlok pekan lalu. Koreksi ini terjadi setelah harga naik 2 pekan beruntun.

Pada Jumat (8/9/2023), harga nikel di London Metal Exchange ditutup di US$ 20.052/ton. Turun 2,1% sekaligus jadi yang terendah sejak pertengahan Agustus.

Secara mingguan, harga nikel jatuh 4.9% secara point-to-point. Jauh memburuk dibandingkan pekan sebelumnya yang naik 1,39% dan minggu sebelumnya lagi yang melesat 3,3%.

Penguatan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menjadi sentimen negatif bagi aset-aset yang dibanderol dalam mata uang tersebut. Dalam sepekan terakhir, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat 0,48%. Selama sebulan terakhir, indeks ini menguat 1,81%.

“Akhir-akhir ini, perdagangan logam dasar secara harian digerakkan oleh dinamika dolar AS,” sebut John Meyer, Kepala Riset SP Angel yang berbasis di London, seperti diberitakan Bloomberg News.