Seiring dengan pendapatan bersih yang meroket, ARTO sukses mengantongi laba bersih hingga Rp40,51 miliar, naik 40% secara tahunan.
Rasio profitabilitas ARTO juga dalam tren positif. Tercatat, Return on Equity (ROE) naik dari 0,76% pada Juni 2022 menjadi 1,13% pada Juni 2023. Kemudian, Return on Asset (ROA) bank bertahan di level 0,57%.
Sementara di sisi fundamental, total aset Bank Jago berhasil mencatatkan Rp18,86 triliun, tumbuh 29% dari 2022. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) mencapai sebesar 73% yang menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.
Sebanyak 11 analis merekomendasikan Buy saham ARTO berdasarkan konsensus Bloomberg. Sementara ada 5 analis rekomendasikan Hold, dan hanya 2 lainnya rekomendasikan Sell. Konsensus menghasilkan target harga potensial saham ARTO dapat mencapai Rp3.224/saham untuk 12 bulan ke depan.
(fad/dhf)