Logo Bloomberg Technoz

Harga gandum dunia turun 3,8% pada Agustus, akibat tingginya pasokan karena panen di sejumlah negara bumi belahan utara (northern hemisphere). Sedangkan harga tepung jagung (maize) turun selama 7 bulan beruntun dan menjadi yang terendah sejak September 2020 seiring kecukupan pasokan akibat panen di Brasil dan Amerika Serikat (AS).

Akan tetapi, perlu dicatat bahwa indeks harga beras melonjak 9,8% pada Agustus dan menjadi yang tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Disebabkan oleh gangguan pasokan di pasar global setelah India melarang ekspor beras jenis tertentu.

"Dengan musim yang memang sedang ketat, ketidakpastian durasi larangan ekspor, dan kekhawatiran penimbunan, volume perdagangan menjadi rendah," lanjut laporan FAO.

Minyak Nabati

Indeks harga minyak nabati berada di 125,8 pada Agustus 2023, turun 4 poin (3,1%) dari bulan sebelumnya. Disebabkan oleh penurunan harga minyak sawit, biji bunga matahari, kedelai, dan rapeseed

Harga minyak sawit dunia turun tipis pada Agustus, karena penurunan permintaan yang diiringi oleh peningkatan produksi di Asia Tengga. Pada saat yang sama, harga minyak biji bunga matahari anjlok nyaris 8% karena lemahnya permintaan kala pasokan melimpah.

Untuk minyak kedelai dan rapeseed, harga turun karena peningkatan hasil panen di AS.

Dairy

Indeks harga dairy pada Agustus berada di 111,3, turun 4,6 poin (4%) dari bulan sebelumnya dan menjadi koreksi selama 8 bulan beruntun. Dari periode yang sama tahun lalu, indeks dairy anjlok 32,1 poin (22,4%).

Harga seluruh produk dairy turun pada Agustus, terdalam dialami oleh susu bubuk karena tingginya pasokan terutama dari kawasan Oseania. Pada saat yang sama, permintaan dari China melambat.

Sementara susu skim bubuk harganya turun ke level terendah sejak medio 2020.

Lebih lanjut, harga mentega dan susu juga turun. Penyebabnya sama, pasokan yang melimpah dari Oseania.

Daging

Indeks harga daging pada Agusstus 2023 tercatat 114,6, turun 3,6 poin (3%) dari bulan sebelumnya. Dari periode yang sama tahun lalu, indeks ini berkurang 6,5 poin (5,4%).

Harga seluruh jenis daging turun, dengan daging domba menjadi yang terdalam karena tingginya ekspor Australia dan lemahnya permintaan China. Harga daging babi turun, terutama didorong oleh lemahnya permintaan impor dan tinggnya pasokan terutama dari Eropa.

Kemudian harga daging unggas (poultry) masih turun pada Agustus, karena melimpahnya pasokan terutama dari Brasil. Lalu harga daging sapi turun tipis seiring pasokan dan memadai dan permintaan yang berkurang, utamanya dari Asia Utara.

Gula

Indeks harga gula pada Agustus 2023 berada di 148,2, naik 1,9 poin (1,3%) dari bulan sebelumnya. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, indeks harga gula naik 37,7 poin (34,1).

Kenaikan harga gula utamanya disebabkan kekhawatiran akan El Nino. Di India, curah hujan yang di bawah rata-rata diperkirakan akan menganggu kondisi panen tebu. Kekeringan panjang juga melanda Thailand, dan akan mempengaruhi hasil panen musim 2023/2024.

Di Brasil, justru hujan merusak lahan tebu di sejumlah wilayah. Namun, panen sudah terjadi sehingga tidak banyak mempengaruhi harga.

(aji)

No more pages