Ada beberapa sinyal bullish tambahan akhir pekan lalu. Tekanan deflasi di China sedikit mereda pada bulan Agustus ketika harga konsumen naik, yang merupakan tanda positif bagi negara importir minyak terbesar di dunia itu.
Pasar keuangan juga memperhitungkan kemungkinan resesi di Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah.
Pemimpin OPEC+ Arab Saudi dan Rusia minggu lalu memperpanjang pemangkasan pasokan mereka. Pemangkasan sebesar 1 juta barel per hari yang pertama kali dijanjikan oleh Arab Saudi untuk bulan Juli akan tetap berlaku hingga akhir tahun, bersamaan dengan pemotongan ekspor yang lebih kecil dari Rusia.
Harga:
- WTI untuk pengiriman bulan Oktober turun 0,7% menjadi US$86,87 per barel pada pukul 09:52 pagi di Singapura.
- Brent untuk penyelesaian bulan November turun 0,5% menjadi US$90,23 per barel.
(bbn)