Bloomberg Technoz, Jakarta - Tiga Perusahaan yang terafiliasi Boy Garibaldi Thohir, Adaro, Medco, dan Toba Sejahtera diketahui mendapatkan izin untuk jual beli energi bersih atau listrik rendah karbon sebesar total 2 gigawatt (GW) antara Indonesia dan Singapura. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan kesepakatan jual beli listrik antara Indonesia dan Singapura berlaku selama 5 tahun, tetapi bisa diperpanjang. Dia juga memastikan kesepakatan hanya boleh dilakukan antar pemerintah atau Government to Government (G2G), bukan antar perusahaan atau Business to Business (B2B).

Walau hadirnya kesepakatan tersebut, ketiga perusahaan yang terafiliasi dengan para pengusaha seperti Boy Thohir hingga Keluarga Panigoro bergerak melemah pada perdagangan pagi hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham ADRO turun 50 poin atau setara 1,73% ke posisi Rp2.840/saham dibandingkan harga penutupan kemarin, Rp2.890/saham.  Saham ADRO telah ditransaksikan senilai Rp30,45 miliar pada perdagangan, dengan jumlah frekuensi 2.542 kali.

Senada, harga saham MEDC merosot 5 poin atau setara dengan pelemahan 0,38% menuju level Rp1.325/saham. Dengan sempat terjadi koreksi mencapai level terendah Rp1.300/saham.