Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (11/9/2023), berpotensi bergerak di zona merah. Indeks masih akan tertekan oleh sentimen Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (the Fed), yang memberikan sinyal masih akan mengerek suku bunga acuan.

Sejumlah data ekonomi pekan ini juga menjadi perhatian. Adapun pada perdagangan Jumat (8/9/2023) kemarin, IHSG melemah 30,02 poin (0,43%) dengan menutup perdagangan pada posisi 6.924,78.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren koreksi, dengan menuju area support trendline garis hijau pada area level 6.900 setelah pada perdagangan sebelumnya, IHSG melemah cukup dalam. Dengan support kuat pada level 6.869 pada indikator MA-50 time frame daily.

Adapun untuk resistance pada level 6.980 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.000 sebagai target penguatan selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan dalam negeri. Investor pasar modal tengah meningkatkan spekulasinya bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) belum selesai atas kenaikan suku bunga acuannya. Sejumlah data yang akan terbit pekan ini akan memberikan jawaban.