Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu Kerek Jatah PMN BUMN Karya Jadi Rp30 T Tahun Depan

Pramesti Regita Cindy
11 September 2023 05:33

Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan akan menambah porsi penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN tahun depan. Rencana ini juga telah mendapat persetujuan Panja A Badan Angaran DPR RI.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, PMN kepada BUMN tahun depan mencapai Rp30,7 triliun. Angka ini naik 12,1 triliun dari sebelumnya Rp18,6 triliun.

"Ada kenaikan sebesar Rp12,1 triliun, diperuntukkan untuk perusahaan pelat merah, yakni Hutama Karya (HK) Rp6,1 triliun dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Rp6 triliun," jelas Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR belum lama ini.

Sri Mulyani memastikan, komposisi pembiayaan non utang RAPBN 2024 tetap sama. Pasalnya, tambahan PMN senilai Rp12,1 triliun kepada dua BUMN Karya itu berasal dari cadangan pembiayaan investasi yang dialihkan ke PMN.

"Komposisinya saja yang berubah dalam pembahasan Panja A, tidak ada perubahan total yaitu Rp176,2 triliun. Namun, komposisi berubah dari cadangan pembiayaan dari Rp25,8 triliun dinaikkan menjadi PMN pada BUMN sebesar Rp12,1 triliun sehingga total PMN BUMN menjadi Rp30,7 triliun, sedangkan cadangan pembiayaan turun menjadi Rp 13,7 triliun," jelasnya.